Arah pengembangan perusahaan untuk periode 2014-2018 adalah sebagai berikut:
- Memperbaiki berbagai kelemahan korporasi, diantaranya :
a. Peningkatan Kendali Perusahaan.
b. Peningkatan kualitas “data governance".
c. Mengimplementasikan Sistem Teknologi Informasi yang andal (MSE, E-Billing, SIM Operasional, Keuangan, Manajemen Kinerja, HRIS)
- Peningkatan peran kendali manajer divisi/dinas dan supervisor.
- Peningkatan Kualitas Layanan.
- Pembentukan “Customer Care Relationship".
- Peningkatan “Claim Responsiveness".
- Peningkatan akurasi informasi layanan.
- Peningkatan keamanan dan keselamatan layanan.
- Peningkatan kualitas dan kapasitas fasilitas dan perlatan.
- Peningkatan kualitas pelayanan dan produktivitas bongkar muat.
- Peningkatan Kinerja Keuangan.
- Penetapan standar biaya per segmen usaha.
- Melakukan perubahan struktur biaya ke arah efisiensi.
- Menyediakan dana belanja modal yang aman dan berbiaya rendah.
- Sentralisasi penyediaan dan penggunaan BBM.
- Peningkatan Organisasi dan SDM.
- Penerapan remunerasi berbasis kinerja.
- Melakukan internalisasi CIPTa kepada seluruh pegawai.
- Melakukan evaluasi organisasi sesuai perkembangan bisnis secara berkala.
- Restrukturisasi organisasi sesuai tuntutan perkembangan bisnis.
- Meningkatkan kompetensi SDM.
- Peningkatan Manajemen Aset.
Peningkatan pengamanan dan utilisasi aset idle (Cabang Belawan, Balai PL, Cabang Dumai, Cabang Pekanbaru, Cabang Tanjung Pinang, Cabang Kuala Langsa, Cabang Lhokseumawe dan Kawasan Rengat).
- Memperkuat bisnis yang telah dijalankan, dan meraih peluang bisnis:
- Mengembangkan Kuala Tanjung menjadi self-generating cargo port.
- Mengembangkan Bisnis Logistik menjadi Logistics Provider atau 3PL.
- Mengembangkan Terminal Peti Kemas Keperintisan.
- Mengembangkan bisnis STS Operator, Floating Terminal, Mooring Service di perairan Riau, Kepulauan Riau dan sekitarnya.
- Mengembangkan Terminal Curah Cair dan Terminal Curah Kering.