PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 terus berinisiatif dan berinovasi mengembangkan layanan digital di
terminal penumpang yang dikelolanya. Strategi ini bertujuan untuk
mengoptimalkan kinerja bisnis perseroan sekaligus meningkatkan
kenyamanan penumpang. Di sisi lain, tuntutan digitalisasi semakin tinggi
seiring datangnya era industri 4.0 dan adanya pandemi Covid-19 yang
membuat orang menghindari kontak langsung guna memutus rantai penyebaran
virus.
“Kami menginisiasi dan mengembangkan sejumlah layanan digital di
seluruh lingkungan Pelindo 1 yang didesain khusus bagi para pengguna
jasa sehingga dapat diakses secara mudah, aman, dan di mana saja. Kami
akan mengoptimalkan layanan tersebut khususnya saat penerapan adaptasi
kebiasaan baru agar layanan kepelabuhanan tetap berjalan dengan lancar,”
kata Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1 Prasetyo
melalui siaran persnya yang diterima, Kamis (12/11/2020).
Pelindo 1 tercatat merupakan pionir dan salah satu yang paling
agresif dalam penerapan IoT (Internet of Things) serta digitalisasi
pelayanan di terminal penumpang. Menurut Prasetyo, sejumlah inovasi
digital telah dikembangkan Pelindo 1, antara lain E-Pass dan E-Berthing
yang mulai diterapkan pada tahun 2018 dan layanan E-Ticketing yang
diterapkan sejak 2019. Ketiga layanan tersebut telah diberlakukan di
terminal penumpang Sri Bintan Pura, Tanjungpinang dan merupakan layanan
transaksi non tunai pertama untuk layanan kepelabuhanan di Indonesia.
“Tahun ini, layanan E-Pass mulai dikembangkan di Terminal Penumpang
Tanjung Balai Karimun dan Dumai. Penerapan E-Pass nantinya akan
mempermudah penumpang karena Pelindo 1 telah bekolaborasi dengan
beberapa bank penerbit kartu elektronik. Pelindo 1 bekerja sama dengan
sejumlah bank penerbit kartu elektronik guna mendorong masyarakat dalam
memanfaatkan transaksi non tunai di pelabuhan ini,” terang Prasetyo.
Pelindo 1 bekerja sama dengan perbankan BUMN di antaranya Bank
Mandiri, BRI, dan BNI serta perbankan swasta seperti BCA untuk penerapan
sistem transaksi non tunai. Sistem yang diterapkan di Terminal
Penumpang Sri Bintan Pura ini disambut baik oleh Bank Indonesia karena
turut mendukung pemerintah mensukseskan Gerakan Nasional Non Tunai
(GNNT).
“Kami mengapresiasi kinerja Pelindo 1 yang medukung GNNT dengan
menerapkan pembayaran non tunai untuk layanan E-Pass, E-Berthing, dan
E-Ticketing di terminal penumpang yang dikelolanya. Sistem pembayarannya
sudah terintegrasi dengan sistem yang dimiliki Bank Indonesia sehingga
transaksi yang dilakukan penumpang dan pelayaran dijamin keamanannya.
Layanan digital ini memberikan kemudahan bagi para penumpang dan
pelayaran sekaligus mengurangi kontak langsung bertatap muka di masa
pandemi Covid-19,” jelas Asisten Direktur Bank Indonesia Kepulauan Riau,
Mualam Noor.
E-berthing merupakan sistem online yang disiapkan untuk memudahkan
pengguna jasa dalam meminta pelayanan tambatan kapal menggunakan sistem online serta penagihan biaya tambatan kapal. Pengguna jasa cukup melakukan permintaan layanan tambatan melalui handphone.
E-Pass merupakan sistem pembayaran pas masuk penumpang di pelabuhan
secara non tunai. Penumpang cukup menempelkan uang elektroniknya ke
mesin yang tersedia, maka secara otomatis kertas pas masuk pelabuhan
akan keluar dari mesin.
Adapun layanan E-Ticketing diluncurkan pada Juli 2019 dengan aplikasi
Nyebrang Yuk!. Dengan layanan ini, pengguna transportasi laut kini bisa
memesan tiket kapal penyebrangan antarpulau kapan dan di mana saja
secara online. Dengan demikian, masyarakat lebih mudah mendapatkan tiket
kapal laut.
Inisiatif-inisiatif digital yang dilakukan Pelindo 1 tersebut
mendapatkan apresiasi dari Bank Indonesia. Pelindo 1 menjadi pionir
dalam mengembangkan layanan transaksi non tunai di terminal penumpang di
Indonesia. Sistem yang dikembangkan Pelindo 1 telah terintegrasi dengan
sistem yang dimiliki Bank Indonesia yang tentunya upaya untuk mendukung
GNNT yang dicanangkan pemerintah.
sumber : https://www.beritasatu.com/jeis-montesori/nasional/697671/pelindo-i-terus-berinovasi-kembangkan-layanan-digital-terminal-penumpang